Happy Cute Box Bear

Selasa, 03 Juni 2014

Media Audio Visual

a. TV
Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik  dan mengkonversinya kembalike dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar. Di Indonesia kini terdapat TVE (Televisi Edukasi). Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat. Televisi pendidikan atau yang lebih di kenal dengan sebutan Televisi Edukasi (TVE). TVE merupakan siaran televisi yang memfokuskan diri pada siaran pendidikan. Di mana di dalamnya terdapat program – program yang memberikan pengajaran kepada peserta didik. Dengan adanya TVE maka di harapkan proses pemerataan pendidikan di Indonesia dapat berjalan lebih cepat dari sebelumnya. TVE memiliki visi menjadi siaran televisi pendidikan yang santun dan mencerdaskan. Dengan misi menyiarkan program yang mencerdaskan masyarakat, menjadi tauladan masyarakat, menyebarluaskan informasi dan kebijakan - kebijakan Depdiknas, dan mendorong masyarakat gemar belajar. Dan bertujuan untuk memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran TVE adalah Peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.


Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpu
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpufbhjasvcjh
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpuf
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpuf
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpuf
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu :
  1. Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
  2. Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
  3. Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
  4. Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
- See more at: http://utakatikituk.blogspot.com/2013/05/media-pembelajaran-televisi_7.html#sthash.4hb6eqWA.dpuf


b. Film
Film sangat membantu dalam proses pembelajaran, apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah diingat daripada apa yang hanya dapat dibaca saja atau hanya didengar saja. Pada awalnya, film atau gambar hidup ini hanya berupa serangkaian gambar diam yang diletakkan rapat-rapat ditunjukkan berganti-ganti dengan kecepatan tinggi, orang yang melihatnya akan mengalami ilusi seolah-olah terdapat gerakan. Pada perkembangan selanjutnya, William Friese Greene dan Thomas Alva Edison menciptakan kamera pertama yang secara khusus didesain untuk merekam film gambar hidup (disebut kinetograph). Saat ini dengan berkembangnya teknologi, peralatan film sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tekhnologi perfilman yang serba digital, telah memberikan kemudahan kepada kita sebagai praktisi pendidikan, untuk meningkatkan dan mengembangkan pemanfaatan film-film pendidikan yang lebih kreatif dan inovatif. Dalam zaman sekarang ini, film dapat digunakan  hanya membahas mengenai  dalam pendidikan sebagai media pembelajaran.

 



c. Video
Kenggunaan media video dalam kegiatan pembelajaran untuk menjembatani keterbatasan, memicu keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran dengan media visual. kata media yang berarti “perantara” atau “pengantar” Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat memanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar. selain video sebagai media untuk menyuarakan gagasan atau kepentingan-kepentingan suatu kelompok kecil terhadap orang luar atau fihak lain, video sebenarnya hanyalah alat sama seperti alat-alat atau media lainnya. Dalam keseluruhan proses-proses pendidikan dan pengorganisasian masyarakat untuk tujuan-tujuan perubahan sosial. Dengan kata lain, video itu sendiri sebagai suatu hasil kerja.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar