a. TV
Televisi merupakan sistem elektronik
yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau
ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
gelombang elektronik dan mengkonversinya kembalike dalam cahaya yang
dapat dilihat dan suaranya dapat didengar. Di Indonesia kini terdapat TVE (Televisi Edukasi). Stasiun televisi ini khusus
ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi
sebagai media pembelajaran masyarakat. Televisi pendidikan atau yang lebih di
kenal dengan sebutan Televisi Edukasi (TVE). TVE merupakan siaran televisi yang
memfokuskan diri pada siaran pendidikan. Di mana di dalamnya terdapat program –
program yang memberikan pengajaran kepada peserta didik. Dengan adanya TVE maka
di harapkan proses pemerataan pendidikan di Indonesia dapat berjalan lebih
cepat dari sebelumnya. TVE memiliki visi menjadi siaran televisi pendidikan
yang santun dan mencerdaskan. Dengan misi menyiarkan program yang mencerdaskan
masyarakat, menjadi tauladan masyarakat, menyebarluaskan informasi dan
kebijakan - kebijakan Depdiknas, dan mendorong masyarakat gemar belajar. Dan
bertujuan untuk memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk
menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran TVE adalah Peserta didik dari
semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa
yang menyiarkan. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih
penting adalah mendidik. Oleh karena itu, memiliki ciri-ciri tersendiri, antara
lain yaitu :
- Dituntun oleh instruktur-seorang guru atau instruktur menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman siswa.
- Sistematis-siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana.
- Teratur dan berurutan-siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya, dan
- Terpadu- siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen,
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui program
televisi untuk berbagai mata pelajaran dapat menguasai mata pelajaran tersebut
sama seperti mereka yang mempelajarinya melalui tatap muka dengan guru kelas.
b. Film
Film sangat membantu dalam proses pembelajaran, apa yang terpandang
oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah
diingat daripada apa yang hanya dapat dibaca saja atau hanya didengar
saja. Pada awalnya, film atau gambar hidup ini hanya berupa
serangkaian gambar diam yang diletakkan rapat-rapat ditunjukkan
berganti-ganti dengan kecepatan tinggi, orang yang melihatnya akan
mengalami ilusi seolah-olah terdapat gerakan. Pada perkembangan
selanjutnya, William Friese Greene dan Thomas Alva Edison menciptakan
kamera pertama yang secara khusus didesain untuk merekam film gambar
hidup (disebut kinetograph). Saat ini dengan berkembangnya teknologi,
peralatan film sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Perkembangan tekhnologi perfilman yang serba digital, telah memberikan
kemudahan kepada kita sebagai praktisi pendidikan, untuk meningkatkan
dan mengembangkan pemanfaatan film-film pendidikan yang lebih kreatif
dan inovatif. Dalam zaman sekarang ini, film dapat digunakan hanya membahas
mengenai dalam pendidikan sebagai media pembelajaran.
c. Video
Kenggunaan media video dalam kegiatan pembelajaran untuk menjembatani keterbatasan, memicu keterlibatan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran dengan media visual. kata media yang berarti “perantara” atau “pengantar” Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat memanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar. selain video sebagai media untuk menyuarakan gagasan atau kepentingan-kepentingan suatu kelompok kecil terhadap orang luar atau fihak lain, video sebenarnya hanyalah alat sama seperti alat-alat atau media lainnya. Dalam keseluruhan proses-proses pendidikan dan pengorganisasian masyarakat untuk tujuan-tujuan perubahan sosial. Dengan kata lain, video itu sendiri sebagai suatu hasil kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar