a. Buku
Buku merupakan
sebuah media pembelajaran yang mempunyai keuntungan yang banyak bagi para
pemakainya, karena dapat menambah berbagai pengetahuan dan informasi. Sebagai
seorang guru perlu melakukan interaksi dengan buku karena guru dapat berperan
sebagai pentransfer ilmu, dengan demikian para siswa dapat memperoleh ilmu
pengetahuan secara langsung dari guru yang mengajar. Guru juga dapat
mengembangkan lagi isi dari buku tersebut. Buku yang telah dipahami oleh guru
dapat menjadi informasi yang lebih luas lagi. Dan guru memberikan informasi
yang lebih luas tadi dengan media buku.
Buku dapat
menarik minat dan niat siswa untuk menguasai informasi dengan motivasi tinggi. Misalnya:
b. Majalah
Majalah sebagai salah satu sumber informasi yang selalu up to date,
bisa memberikan banyak informasi penunjang pembelajaran anak. Selain
itu pula karena sifatnya yang mengejar berita hangat, maka secara
langsung atau tidak telah menuntut kita sebagai pembaca untuk selalu
memperbaharui informasi yang kita miliki, mengikuti perkembangan berita
di koran dan majalah tersebut. Proses
pembaharuan informasi yang demikian itu, bukan hanya milik orang
dewasa, khususnya milik seorang guru, melainkan harus dialihkan
kepada peserta didik kita, agar mereka menjadi SDM yang selalu
berhubungan dengan pengetahuan serta informasi yang masih segar.Kita
semua sepakat bahwa pembelajaran dan pendidikan apapun nilainya tidak
berarti, apabila tidak dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan kata lain, pembelajaran dan pendidikan tidak
memiliki makna yang baik, jika tidak memiliki nilai praktis. Oleh sebab
itu, pokok pembahasan suatu materi pelajaran jangan hanya tentang
pengetahuan yang konseptual-teoritis semata, melainkan digali dari
kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan keluarga, pasar, jalanan,
tempat hiburan dan lain sebagainya. Misalnya:
c. Koran
Berdasar
pada pengalaman, guru yang kreatif pasti dapat memanfaatkan koran sebagai media
pembelajaran dalam proses kreatif materi menulis karya ilmiah misalnya. Langkah
pertama penulis memahamkan siswa agar paham secara teoritis materi yang
diajarkan, semisal manfaat karya ilmiah, bagian-bagian karya ilmiah, dan
mekanisme penulisan setiap bagian tersebut. Langkah
selanjutnya yakni penugasan yang nantinya dikembangkan dalam bentuk karya tulis
ilmiah. Misalnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar