Happy Cute Box Bear

Selasa, 03 Juni 2014

Media Cetak


a. Buku
Buku merupakan sebuah media pembelajaran yang mempunyai keuntungan yang banyak bagi para pemakainya, karena dapat menambah berbagai pengetahuan dan informasi. Sebagai seorang guru perlu melakukan interaksi dengan buku karena guru dapat berperan sebagai pentransfer ilmu, dengan demikian para siswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan secara langsung dari guru yang mengajar. Guru juga dapat mengembangkan lagi isi dari buku tersebut. Buku yang telah dipahami oleh guru dapat menjadi informasi yang lebih luas lagi. Dan guru memberikan informasi yang lebih luas tadi dengan media buku. Buku dapat menarik minat dan niat siswa untuk menguasai informasi dengan motivasi tinggi. Misalnya:






b. Majalah
Majalah sebagai salah satu sumber informasi yang selalu up to date, bisa memberikan banyak informasi penunjang pembelajaran anak. Selain itu pula karena sifatnya yang mengejar berita hangat, maka secara langsung atau tidak telah menuntut kita sebagai pembaca untuk selalu memperbaharui informasi yang kita miliki, mengikuti perkembangan berita di koran dan majalah tersebut. Proses pembaharuan informasi yang demikian itu, bukan hanya milik orang dewasa, khususnya milik seorang guru, melainkan harus dialihkan kepada peserta didik kita, agar mereka menjadi SDM yang selalu berhubungan dengan pengetahuan serta informasi yang masih segar.Kita semua sepakat bahwa pembelajaran dan pendidikan apapun nilainya tidak berarti, apabila tidak dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, pembelajaran dan pendidikan tidak memiliki makna yang baik, jika tidak memiliki nilai praktis. Oleh sebab itu, pokok pembahasan suatu materi pelajaran jangan hanya tentang pengetahuan yang konseptual-teoritis semata, melainkan digali dari kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan keluarga, pasar, jalanan, tempat hiburan dan lain sebagainya. Misalnya:





c. Koran
Berdasar pada pengalaman, guru yang kreatif pasti dapat memanfaatkan koran sebagai media pembelajaran dalam proses kreatif materi menulis karya ilmiah misalnya. Langkah pertama penulis memahamkan siswa agar paham secara teoritis materi yang diajarkan, semisal manfaat karya ilmiah, bagian-bagian karya ilmiah, dan mekanisme penulisan setiap bagian tersebut. Langkah selanjutnya yakni penugasan yang nantinya dikembangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Misalnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar